Rabu, 29 Juli 2009

Seminar Semiotika Pascasarjana Linguistik USU

Medan (29/7/09)


Setelah sukses menggelar Seminar Internasional USU-UM, program studi Linguistik USU mengadakan seminar nasional semiotika yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Linguistik USU, Pusat Bahasa Lt. II, Kampus USU, Medan (29/7).

Dalam laporannya, Drs. Ridwan Hanafiah, S.H., M.A. mengatakan, jumlah peserta yang berfartisifasi dalam kegiatan ini berjumlah 120 orang, yang terdiri atas mahasiswa Departemen Sastra China USU, mahasiswa Program Magister&Doktoral Linguistik USU, serta akademisi yang ada di kota Medan. Dalam seminar tersebut, panitia pelaksana mengundang dua pembicara kunci, yaitu Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D dan Prof. Awang Sariyan, Penyandang Pertama Kursi Pengajian Melayu China.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Magister dan Doktoral Linguistik USU menjelaskan, “Saat ini program studi yang dipimpinnya terdapat lima konsentrasi, yaitu program doktor (S-3) dengan Konsentrasi Linguistik dan Konsentrasi Wacana Kesusasteraan. Tahun 2006 dibuka lagi Konsentrasi Analisis Wacana Kesusasteraan dan dan Konsentrasi Linguistik Bahasa Arab. Tahun lalu, dibuka lagi kosentrasi Linguistik Bahasa Jepang (S-2) dan Kosentrasi Terjemahan (S-2) dan konsentrasi terjemahan (S-3),” papar Prof. Silvana, yang juga bertindak sebagai pembicara. Terakhir, acara pembukaan seminar ini ditutup dengan do’a, yang dipimpin Yusradi Usman, mahasiswa Program Magister Linguistik 2008.

Salah satu peserta, Helmita Mufida mengaku senang dengan kegiatan seminar ini. “Melalui seminar ini, saya dapat menambah wawasan saya berkenanaan dengan semiotik, yang sedikit banyaknya berhubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan,” sebut Helmita, alumni Departemen Sastra Jepang USU. “Mudah-mudahan, ke depannya Program Studi Magister&Doktoral Linguistik USU dapat memperbanyak kegiatan ilmiah seperti ini,” harap Helmita (***)

Kamis, 25 Juni 2009

Seminar Internasional Universitas Sumatera Utara – Universitas Malaya

Medan (26/06/09)

Program Studi Linguistik dan Doktoral Linguistik Sekolah Pascasarjana USU akan mengadakan Seminar Internasional Indonesia – Malaysia, tanggal 29 Juni 2009 di Pusat Bahasa USU/Program Studi Linguistik dan Doktoral Linguistik USU dengan tema: Budaya Melayu Serumpun: Kajian Ilmu-Ilmu Linguistik dan Seni.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membina persahabatan dan kebersamaan mahasiswa Indonesia dan Malaysia khususnya mahasiswa Pascasarjana Magister dan Doktoral Linguistik Universitas Sumatera Utara (USU) dengan mahasiswa Universitas Malaya Malaysia, meningkatkan pengkajian dan penelitian linguistik di antara kedua negara, dan meningkatkan kualitas, kreativitas, inovasi, serta menambah pengalaman mahasiswa dalam kegiatan seminar antar dua negara,” jelas A. Zebar, Ketua Pelaksana di Gedung Perkuliahan Linguistik di USU.

Zebar yang sehari-hari sebagai Dosen Politeknik Negeri Medan, menambahkan, “yang akan bertindak sebagai pembicara kunci dalam seminar tersebut adalah Prof. T. Silvana Sinar, Ph.D (Ketua Prodi &Doktoral Linguistik USU), Prof. Amrin Saragih, Ph.D (Kepala Balai Bahasa Medan), Prof. Dato Zainal Abidin Borhan (Dekan APM UM), Prof. Dr. Mochtar (Timbalan Dekan APM UM) dan Prof. Dr. Zahir Ahmad (Timbalan Dekan APM UM).”

“Sementara itu, dalam sesi paralel, akan dilanjutkan dengan 10 penyaji dari mahasiswa program doktoral dan magister linguistik USU, diantaranya: Parlindungan Purba (S-3), Rahmah (S-3), Shaumiwaty (S-3), Ridwan Hanafiah (S-3), Suryadi (S-3), Syamsul Bahri Panggabean (S-3), Zainuddin (S-3), Ferdiyanto Yusuf Daulay (S-2), Rehan Halilullah (S-2), dan Yusradi Usman al-Gayoni (S-2),” kata Zebar mengakhiri (Win)

Selasa, 16 Juni 2009

Praseminar Doktoral Linguistik

Medan (15/06/09)


Panitia Seminar Program Magister & Doktoral Linguistik USU kembali mengadakan Praseminar Doktoral tanggal 13 Juni 2009 di Ruang Seminar Progam Magister & Doktoral Linguistik, Pusat Bahasa USU. Dalam kesempatan tersebut, ada dua mahasiswa yang menyajikan proposal penelitiannnya. Pertama, Ida Basaria dengan judul Tipologi Bahasa Pakpak Dairi. “Sangat kurang sekali rujukan kebahasan terkait bahasa Pakpak Dairi,” kata Ida. “Bahkan, penuturnya malu berbahasa Pakpak Dairi. Bisa bisa bahasa ini hilang ke depan,” tambah Ida Basaria. Hal tersebut lah yang mendasari ketertarikan Ida Basaria meneliti Tipologi Bahasa Pakpak Dairi.

Kedua, Hilman Pardede yang proposal disertasinya bertajuk The Structure of Toba Batak Conversation. Meski dalam keadaan sakit, Prof. Silvana Sinar, Ph.D tetap membuka kegiatan praseminar tersebut. Dalam sambutannya, seperti halnya ketua panitia, Drs. Zainuddin, Dip. TEFL, M.Hum, berharap masukan sebanyak-banyaknya dari para hadirin yang hadir. Dengan begitu, penelitian dan hasil penelitiannya pun semakin baik. Kegiatan ini selanjutnya dipimpin Dra. Meisuri, M.Hum selaku moderator dan Yusradi Usman sebagai notulensi (***).

Senin, 25 Mei 2009

Roswita Silalahi Seminar Hasil

Medan

Dalam pembukaan seminar hasil mahasiswa Program Doktor Linguistik yang dilangsungkan di ruang perkuliahan Program Studi Linguistik, 18 Mei 2009, Ketua Program Studi Magister dan Doktor Linguistik USU, Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D mengucapkan kepada peserta seminar hasil yang telah hadir. Ucapan yang sama disampaikan kepada panitia pelaksana yang dibentuk program studi. Selain itu, Prof. Silvana mengharapkan masukan dari mahasiswa S-2, S-3, dosen dan peserta yang hadir, yang nantinya masukan tersebut sangat bermanfaat bagi penyaji, Drs. Roswita Silalahi, M.Hum

Sama halnya seperti Ketua Program Studi Linguistik, ketua pelaksana, Drs. Zainuddin, Dipl. TEFL.,M.Hum mengharapkan hal yang sama. Zainuddin menambahkan, panitia yang termasuk di dalamnya beberapa mahasiswa S-3, mengharapkan do’a dari peserta yang hadir. Dikarenakan, bulan Juli mendang mereka akan mengikuti program sandwich ke beberapa negara seperti Amerika, Australia, Singapura dan Malaysia.

Secara teknis, seminar ini dipimpin/moderator Dra. Meisuri, M.Hum dan Yusradi Usman sebagai notulensi. Roswita Silalahi sendiri merupakan kandidat dokter ke-4 setelah Dr. Syarfina, Dr. Sri Minda Murni dan Dr. Syahron Lubis. Dalam penyajiannya, Silalahi yang sehari-hari bertugas sebagai dosen bahasa Inggris di Departemen Sastra Inggris USU, memaparkan tentang teks terjemahan dalam kedokteran dengan judul Kajian Terjemahan Teks Kedokteran (Inggris – Indonesia) (***)

Prodi Linguistik USU Beri Penghargaan

Medan (14/05/09)

Ketua Program Studi Linguistik USU memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik program magister dan program doktoral. Salah satu penilaian dalam penetapan mahasiswa terbaik ini adalah IP tertinggi yang diperoleh mahasiswa yang bersangkutan di angkatannya. Untuk program S-2, penghargaan ini diterima oleh Rudy Sofyan (semester IV), Halimatussakdiah (semester II) dan Yusradi Usman (semester II). “Melalui pemilihan dan penghargaan mahasiswa terbaik ini, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa yang lain dalam meningkatkan kreativitas dan prestasi akademis,” kata Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D, ketua Program Studi Magister dan Doktor Linguistik Universitas Sumatera Utara, di gedung perkuliahan Linguistik USU, jalan Sivitas Akademika, Kampus USU, Padang Bulan, Medan. “Untuk mahasiswa S-3 sendiri akan diberikan secara terpisah,” tambah Prof. Silvana.

Pada saat yang sama, Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D mengharapkan masukan dari mahasiswa S-2 yang hadir dalam pengembangan program studi linguistik USU. Meski terbilang cukup sibuk, tapi, Prof. Silvana tetap meluangkan waktu untuk mahasiswanya. Hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki, meningkatkan kreativitas, kemampuan dan kualitas mahasiswa dan lembaga yang dipimpinnnya (***).

Panitia Seminar Linguistik Adakan Evaluasi

Medan (19/05/09)

Evaluasi ini dilangsungkan di ruang perkuliahan linguistik USU. Panitia ini dibentuk berdasarkan SK Prodi Linguistik USU dengan Nomor 159/H.5:2.2.1/SPB/2008 yang berlaku sampai dengan September 2009. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Zainuddin, Meisuri, Muhammad Dalimunte, Nurismilida, A. Zebar, Dewi Sukhrani, Nurilam Harianja dan Yusradi Usman. “Melalui evaluasi ini, diharapkan kerja kepanitiaan semakin baik,” harap Zainuddin, selaku ketua panitia. Dengan demikian, kerja yang sudah ada dapat dijadikan rujukan kepanitiaan berikutnya. Secara umum, panitia mencoba melihat pelaksanaan seminar mulai dari pendataan, persidangan, pelaksanaan, publikasi, dokumentasi dan laporan.

Juga, mempersiapkan seminar hasil mahasiswa S-3 yang akan dilangsungkan tanggal 20 Mei 2009 atas nama Dra.Roswita Silalahi, M.Hum. “Perlu dipersiapakan hal-hal teknis menyangkut seminar ini,” tambah Zainuddin. Selain pelaksanaan seminar mahasiswa S-2 dan S-3 yang dilangsungkan di program studi linguistik, beberapa seminar dilaksanakan di luar kota seperti Bukit Lawang dan Parapat. Terakhir, ungkap Zainuddin, “beberapa kepanitiaan yang merupakan mahasiswa S-3 akan mengadakan sandwich programme ke luar negeri pada bulan Juli. Untuk itu, masalah kepanitian akan diserahkan kepada ketua program studi. Apakah dibentuk kepanitiaan yang baru atau mempertahankan kepanitiaan yang sudah ada dengan pergantian personalia yang ada. Itu semua dikembalikan kepada ketua program studi linguistik.” (***)

Kamis, 14 Mei 2009

Sekolah Pascasarjana Linguistik USU Buka Konsentrasi Baru

Medan – Sumatera Utara memiliki letak yang strategis. Akibatnya, daerah ini mudah dijangkau oleh berbagai pusat perdagangan. Selain itu, daerah ini juga ditetapkan sebagai daerah pertumbuhan segi tiga utara (north growth triangle), yang berdampak pada berbagai kemajuan termasuk dalam bidang bahasa dan linguistik. Tahun ini, Sumatera Utara akan menjadi kawasan AFTA (ASEAN Free Trade Area). Karenanya, diperlukan penelitian-penelitian yang bermutu dengan sumberdaya manusia yang berkualitas, berkemampuan akademik dan profesional termasuk dalam bidang linguistik, terjemahan dan kesusasteraan.

Hal di atas-lah yang mendorong program studi lingustik terus meningkatkan mutu, tata kelola dan tridarma perguruan tinggi termasuk dengan pembukaan konsentrasi baru baik untuk program S-2 maupun S-3. Setelah mendapat akreditasi A dengan SK BAN PT Depdiknas No. 071/BAN-PT/Ak-II/S-2/XI/2003 tanggal 14 November 2003, tahun 2004, prodi ini membuka program doktor (S-3) dengan Konsentrasi Linguistik dan Konsentrasi Wacana Kesusasteraan. Lalu, tahun 2006 dibuka lagi Konsentrasi Analisis Wacana Kesusasteraan dan dan Konsentrasi Linguistik Bahasa Arab. Terakhir, tahun lalu, dibuka pula kosentrasi Linguistik Bahasa Jepang (S-2) dan Kosentrasi Terjemahan (S-2) dan konsentrasi terjemahan (S-3). Untuk itu, pendaftaran mahasiswa baru untuk program S-2 akan dibuka sejak Februari-Juni 2009, sementara program S-3 sejak Agustus-November 2009.

Untuk mencapai tujuan tadi, Ketua Prodi Linguistik, Prof. Tengku Silvana Sinar, M.A., Ph.D di program studi Linguistik (30/1) mengatakan bahwa selain dengan Universitas Negeri Medan, Balai Bahasa Sumut dan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, saat ini, linguistik USU juga menjalin kerjasama dengan Monash University dan Victoria University. Disamping itu, mereka berkerjasama pula dengan Universiti Malaya Kuala Lumpur dan Nanyang Institute of Education Singapura. Tahun lalu, program doktor linguistik mengirimkan 20 mahasiswa doktor ke berbagai universitas di luar negeri atas biaya dari DIKTI. Mahasiswa yang dikirim tersebut akan mengikuti kuliah, melakukan studi pustaka dan mendapat bimbingan langsung dari para pakar linguistik di luar negeri.

Alumni University of Sydney, Australian ini menambahkan, “Tanggal 13-14 Februari 2009, prodi Linguistik akan mengadakan Pelatihan Aplikasi Program Konkordasi Dalam Penelitian Linguistik Korpus di prodi Linguistik; jl. Sivitas Akademika, Kampus USU, Padang Bulan, Medan dengan pembicara Prof. Bahren Umar Siregar, Ph.D (Guru Besar Lingusitik USU) yang saat ini sebagai dosen di Universitas Atma Jaya.” Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penelitian bagi dosen dan mahasiswa. “Bagi yang ingin mengetahui lebih banyak dan mau mengikuti pelatihan ini, dapat menghubungi nomor panitia pelaksana; T. Rabullah, S.H. (08153155433) dan Putri (061-77398494), atau dengan mengakses langsung situs pascasarjana USU: http://www.usu.ac.id/magister-s-2/93-linguistik.html, jelas Prof. Silvana mengakhiri (Adi).

Program Studi Linguistik Gelar Pra Seminar S-2 Di Bukit Lawang

Langkat


Mahasiswa Progra Studi Linguistik Universitas Sumatera Utara mengelar pra seminar mahasiswa program magister di Bukit Lawang, kabupaten Langkat, Sumatera Utara dari tanggal 6 – 8 Februari 2009. Kegiatan ini merupakan tahap awal bagi mahasiswa S-2 dan S-3 sebelum sidang yang sesungguhnya. Kegiatan praseminar ini dibuka langsung oleh T. Rabullah, S.H., yang mewakili ketua prodi Linguistik; Prof. Tengku Silvana Sinar, Ph.D., dalam sambutannya, T. Rabullah berharap, pelaksaaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan sebagaimana mestinya.

Lebih lanjut, panitia pelaksana yang diwakili oleh A. Zebar menuturkan bahwa kegiatan seminar ini akan berlangsung sampai hari sabtu, dan dilanjutkan dengan kegiatan refreshing hari Sabtu, sebelum balik ke Medan, pada Minggu pagi. “Ada 20 mahasiswa S-2 yang mengikuti praseminar ini dengan berbagai judul tesis,” sebut Zebar, yang masih duduk di semester satu. “Secara keseluruhan, ditambah panitia pelaksana, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 40 orang. Selain penyajian proposal tesis dari masing-masing mahasiswa, tanya jawab, malam keakraban, rafting, menyaksikan keindahan alam, peserta akan melihat secara langsung orang hutan yang ada di Bukit Lawang, ungkap Zebar yang juga dosen di Politeknik Negeri Medan dan LP3I Medan mengakhiri.

Salah satu penyaji seminar, Rudy Sofyan, yang dalam paparan proposal tesis-nya yang berjudul Textual Meaning Shift In Factual English-Bahasa Indonesia Translation On Recunstruction of Sinabang Port Specifications berharap ada kritikan dan masukan yang dari seluruh peserta. “Masukan-masukan tadi cukup berarti bagi saya, sehingga saya bisa melakukan perbaikan dan penambahan prihal isi penelitian yang saya lakukan,” harap Rudy

“Kegiatan ini cukup positif dan berkesan, selain lebih rileks, namun tetap tidak mengurangi makna pra seminar itu sendiri. Selain itu, kita dapat lebih meningkatkan silaturrahmi antarmahasiswa Linguistik, ketemu langsung, tahu dan memahami satu sama lain. Kita berharap semua pihak yang ada di USU baik pihak pascasarjana, program studi, mahasiswa dan alumni dapat bersinergi dalam meningkatkan mutu, kreativitas dan potensi mahasiswa,” sebut peserta yang lain kepada Tabloid Ara (Adi)